“ MUSLIMAH
MERINDU
SYURGA ”
Wanita sebagaimana kaum lelaki , jika mereka beriman mereka
akan meraih syurga dan menggapai beragam kenikmatannya, bahkan mampu menjadi
penghuninya yang mayoritas. Dalam hal ini Allah Swt. Berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS. An-Nahl
[16] :97)
Namun wanita dapat menjadi penghuni
syurga mayoritas hanya terjadi dalam satu kondisi saja, yaitu bila jumlah kaum
Mukminah yang ada didunia yang ada didunia ini digabungkan dengan populasi para
bidadari surge yang bermata jeli (hur-in) atau bila yang kita maksud adalah
hanya para bidadari surga saja.
Dalam Hadist Shohih, Muhammad bin Sirin
Rahimallah Berkata; “ Tidakkah kalian merasa bangga atau kalian ingat ; kaum
lelaki atakah wanita yang paling banyak menghuni syurga?” maka Abu Huroiroh ru,
berkata : “Bukankah Abul Qosim (Rosululloh Saw. ) Telah bersabda yang artinya :
“Sesungguhnya rombongan pertama yang
akan memasuki syurga adalah dalam rupa pertama seperti bulan purnama. Selanjutnya
dalam rupa seperti bintang kejora yang ada dilangit. Setiap laki-laki dari
mereka memiliki dua istri yang dari balik dagingnya terlihat sumsum betisnya. Sesungguhnya
didalam syurga tidak ada laki-laki yang membujang.” (HR.
Bukhori dan Muslim)
Bila
istri-istri di syurga tersebut dari kalangan kaum wanita (di dunia), maka
tentunya kaum wanita didunia ini jumlahnya lebih banyak dari kaum laki-laki. Namun
bila yang dimaksud adalah para bidadari, maka tidak mesti jumlah wanita didunia
lebih banyak dari kaum laki-laki, dan mereka inilah yang dimaksud. Disamping itu,
berdasarkan zhohir (testual) hadist sangat jelas mengindikasikan bahwa mereka
yang dimaksud adalah para bidadari surga yang bermata jeli.
Rosululloh bersabda :
“Setiap
lelaki penghuni surge memiliki dau istri dari kalangan bidadari. Setiap
bidadari tersebut mengenakan 70 perhiasan . sumsum betisnya terlihat dari balik
bajunya.” (HR.Ahmad)
‘Subhanalloh…
Segala
sesuatunya begitu indah, hingga sumsum yang berada dalam balutan tulang
betisnyapun terlihat sangat nyata.
Kesimpulannya,
kaum wanita adalah penghuni syurga yang paling banyak bila ditambah dengan para
bidadari syurga.
Namun bila
hanya kaum wanita didunia, maka jumlah mereka dadalam surge adalah paling
sedikit atau minoritas dan justru merekalah yang paling banyak menjadi penghuni
neraka.
Rosululloh
Saw. Bersabda :
“wahai sekalian kaum wanita,
bersedekahlah . sesungguhnya aku pernah diperlihatkan bahwa kalian adalah
mayoritas penghuni neraka. Para sahabat
wanita bertanya: “ Wahai Rosululloah , mengapa demikian?, maka Beliau menjawab
: “ karena kalian sering kali melaknat dan ingkar kepada suami.” (HR.Bukhori)
Maka hendaklah seorang mukminah
merasa bahagia, karena didalam surge ia lebih utama dan lebih cantik dari
bidadari bermata jeli. Ia adalah taun yang dapat memerintah dan melarang. Sedangakan
para bidadari adalah pelayan yang taat kepadanya.
Mengapa Demikian…?
Sebab tidak akan sama keadaan antara
mahluk yang telah bersusah payah menjalani kehidupan didunia dan
bersungguh-sungguh meraihnya yaitu para wanita beriman dengan mahluk yang memang
dipersiapkan khusus yaitu para bidadari
untuk menghuni surge tanpa bersusah payah , tanpa berbadah, tanpa beban syari’at
tidak pernah mengalami musibah dan tanpa ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar