Cari Blog Ini

Senin, 03 Desember 2012

“ SYURGA DAN NERAKA “


SYURGA  DAN  NERAKA


Gambaran Neraka dan Siksaannya

Kedalaman Neraka,
     Abu huroiroh ru, berkata :
    “Kami berada bersama Rosululloh Saw, dan kami mendengar suara yang jatuh, maka Nabi Saw, bersabda, “Tahukah kalian suara apakah itu?” Kami menjawa,”Allah dan Rosul-Nya yang paling mengetahuinya.”
    Kemudian Nabi Saw, bersabda lagi :
”Itu adalah suara batu yang dilemparkan kenereka tujuh puluh tahun yang lalu, tetapi baru sekarang sampai didasarnya.” (HR.Muslim)
    Rosululloh Saw, pernah menerangkan tentang didatangkannya neraka pada hari kiamat, dimana beliau bersabda :
“Neraka Jahannam akan didatangkan pada hari itu dengan memiliki 70 ribu kendali, setiap kendalinya ditarik 70 ribu malaikat.” (HR.Muslim)

          Demikian dasyatnya mahluk yang bernama  neraka itu, sehingga untuk didatangkannya membutuhkan tenaga malaikat-malaikat yang kuat dan gagah sebanyak 4,9 milyar.

*    Kekuatan Panasnya,
Rosululloh Saw, bersabda :
“Api kalian yang bisa dinyalakan anak Adam ini adalah sepertujuh puluh bagian dari panasnya api neraka.” (HR. Bukhori)
Dan api tersebut tidak akan pernah padam selamanya!
Allah Swt, berfirman :
وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا ;
Artinya :
“Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.” (QS.al-Isra’ [17] :97)


Allah Swt, berfirman :
وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ ; فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ ; وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ ; لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ ; إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ ; وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ;
Artinya :
“Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,dan dalam naungan asap yang hitam.Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.” (QS. Al-Waqi’ah [56] :41-46)


*    Makanannya,

Allah Swt, berfirman :
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ ; لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن جُوعٍ ;
Artinya :
“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS. Al-Ghosyiyah [88] : 6-7)

Allah Swt, berfirman :
إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ ; طَعَامُ الْأَثِيمِ ; كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ ; كَغَلْيِ الْحَمِيمِ;

Artinya :
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.” (QS. Ad-Dukhon [44]:43-46)


*    Minumannya adalah hamim (air yang mendidih),

Allah Swt, berfirman :
كَغَلْيِ الْحَمِيمِ;
Artinya :
“seperti mendidihnya air yang amat panas.” (QS. Ad-Dukhon [44]:46)

Allah Swt, berfirman :
وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا ;
Artinya :
“Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS. Al-Kahfi [18]:29)


*    Pakaiannya,
Allah Swt, berfirman :
هَٰذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ ۖ فَالَّذِينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّن نَّارٍ يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُءُوسِهِمُ الْحَمِيمُ ;
Artinya :
    “Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.” (QS. al-Hajj [22]:19)

*    Yang paling ringan siksanya
Rosululloh Saw,bersabda :
“Sesungguhnya yang paling ringan siksanya pada hari kiamat diantara para penghuni neraka adalah orang yang dibawah telapak kakinya diletakan dua buah bara, otaknya jadi mendidih.” (HR.Bukhori dan Muslim) 

Dari Anas bin Malik ru, ia berkata, bahwa Rosululloh Saw, bersabda :”Allah berkata kepada penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat,”seandainya segala sesuatu yang ada dibumi itu milikmu, maukah kamu menebus dengannya siksa neraka itu?’ Ia menjawab ; “Ya”. Maka Alla Swt, berkata: “ Aku menginginkan darimu apa yang lebih ringan dari itu , ketika engkau berada disulbi (tulang punggung) Adam, yaitu hendaknya engkau tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, tetapi engkau enggan kecuali menyekutukan-Ku.” (HR.Bukhori dan Muslim)
 

*    Keadaan kulit mereka,
Allah Swt, berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا ;
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS.an-Nisa’[4]:56)


Gambaran Syurga dan Kenikmatannya,

     Syurga adalah tempat hunian abadi bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat didunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum terbayangkan oleh hati manusia. Mereka akan tinggal diistana-istana yang indah dan mereka kekal abadi selamanya. Itu adalah balasan Allah Swt, atas amal-amal sholih yang pernah mereka kerjakan didunia.

*    Sungai-sungainya,
Allah Swt, berfirman :
مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ .....
Artinya :
    “ (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring….”(QS.Muhammad [47] : 15)

*    Buah-buahannya tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat.
Allah Swt, berfirman :
مَّثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ أُكُلُهَا دَائِمٌ وَظِلُّهَا ۚ تِلْكَ عُقْبَى الَّذِينَ اتَّقَوا ۖ وَّعُقْبَى الْكَافِرِينَ النَّارُ ;
Artinya :
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.” (QS. ar- Aro’d [13]:35)

*    Peralatan makan dan minumannya,

Allah Swt, berfirman :
وَيُطَافُ عَلَيْهِم بِآنِيَةٍ مِّن فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا ; قَوَارِيرَ مِن فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا ;
Artinya :
“Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.” (QS. al-Insan [76]: 15-16)


*    Pakaian dan perhiasan,
Allah Swt, berfirman :
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِن ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا ۖ وَلِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ
Artinya :
“ (Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera.” (QS.Fathir [35] : 33)

*    Pembaringannya,

Allah Swt, berfirman :
فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ ; وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ ; وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ ; وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ ;
Artinya :
“Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,dan permadani-permadani yang terhampar.” (QS.al-Ghasyiyah [88]:13-16)

*    Bidari-bidarinya,

Allah Swt, berfirman :
وَحُورٌ عِينٌ ; كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ ;
Artinya :
“Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS.al-Waqi’ah [56]:23)


*    Memandang wajah Allah Swt,
      Rosululloh  Saw, Bersabda :
     “Jika ahli surga telah masuk kesurga, maka Allah berfirman : ‘Apakah kalian suka Aku tambahkan?” jawab mereka ;”Bukankah Kau telah putihkan wajah-wajah kami, bukankah Kau memasukan kami kedalam surga, bukankah kau telah selamatkan kami dair neraka?”. Maka Allah membuka tirai Hijab-Nya, hingga wajah-Nya terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Robb mereka.” (HR.Muslim)

Penghuni surga kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati, tidak beranjak usia dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kasturi. Tidak ada kesusahan sedikitpun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam dalam besetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain.
     Demikianlah diantara gambaran indah dan berbagai kenikmatan surga yang tiada tara yang telah disediakan Allah Swt, kepada kaum Muslimin. Penghuni surga tidak mengantuk , tidak, tidak buang kotoran apapun dan tidak pernah bersedih sedikitpun. Kenikmatan surga sungguh tiada taranya lagi kekal abadi.

Saudaraku kaum Muslimin dan Muslimat…
    Ingatlah, bahwa jalan menuju surga penuh dengan onak dan duri, serta terasa tidak mengenakkan.
          Rosululloh Saw, bersabda :
“Neraka dikelilingi oleh syawat (hawa nafsu) dan Surga dikelilingi oleh kesulitan.” (HR.Muslim)

          Walaupun demikian, bersabarlah dalam menitinya, yaitu dengan meniti jalan Allah Swt, yang lurus (ash-shiroth al-mustaqim), yang akan mengantar kita semua kesurga-Nya yang kekal abadi.
          Sabarlah dalam menjalankan perintah-Nya,dan menjauhi larangan-Nya dan menerima ketetapan takdir-Nya dengan penuh keridhoan.
          Sebagai pengingat diakhir pertemuan dan renungan pamungkas dirisalah singkat ini, kita semua harus ingat bahwa sesungguhnya penghuni surga dan neraka semuanya telah ditentukan dan ditakdirkan oleh Allah Swt,
Allah Swt, berfirman :
“وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَّا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَّا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ ;
Artinya :
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”(QS.al-A’rof [7]: 179)

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata bahwa Rosululloh Saw, pernah diajak untuk menshalatkan seoarang anak kecil dari kalangan Anshar. Ketika itu ia (‘Aisyah) berkata, “Alangkah beruntungnya anak ini, wahai Rosululloh . Ia belum pernah melakukan kejahatan bahkan belum sempat mengenalnya. “Mendengar hal tersebut, beliau Saw, bersabda :
“Mungkin juga sebaliknya, wahai ‘Aisyah. Sesungguhnya Allah telah menciptakan para penghuninya untuk surga. Allah telah menentukan mereka masih berada ditulang sulbi bapak-bapak mereka. Demikian pula Allah pun telah mencipatakan para penghuni untuk neraka. Allah menentukan mereka sebagai penghuninya juga, padahal mereka masih berada ditulang sulbi bapak-bapak mereka.” (HR.Muslim,Abu Dawud dan Ibnu Majah)

     Namun ini bukan berarti kita harus “pasrah saja” dan “hanya berpangku tangan”, tidak mengerjakan amal sholih dan perbuatan taat. Sekali-kali tidaklah demikian…!
    Justru kita semua harus semangat dan antusias dalam beramal, berharap untuk menjadi penghuni surga dan bahkan dirindukannya, serta takut dan khawatir bila terjerumus dalam kobaran api neraka.


Semoga Gambaran Syurga dan Neraka diatas bisa menjadikan kita sadar, akan kehidupan yang abadi kelak diakhirat, dan menjadikan kita lebih bersemangat lagi dalam beramal sholih, dengan senantiasa selalu mengharapakan ridho Allah Swt,  dan takut akan siksa-Nya.